Cara Menghindari Bullying/bully di Sekolah atau Kampus - PSYCHOLOGI HIDUP

Sukses kan diri dimasa depan dengan PSYCHOLOGY HIDUP

Sabtu, 07 Oktober 2017

Cara Menghindari Bullying/bully di Sekolah atau Kampus

Sebenarnya apa sih yang di maksud dengan bullying? Dan bagaimana cara menghindari bullying di sekolah atau kampus?




Pengertian bullying

Bullying adalah salah satu masalah terbesar yang ada di dunia pendidikan saat ini, karena dapat mempengaruhi perkembangan mental terutama pada saat usia remaja.
Secara garis besar, pengertian bullying adalah tindakan yang ditujukan agar seseorang merasa lemah, tidak berdaya, atau di remehkan. Tindakan bullying yang biasanya di lakukan di sekolah adalah pelecehan, kekerasan fisik, pengucapan kata-kata kasar / merendahkan, dan sebagainya.
Para ahli kejiwaan membagi bullying menjadi beberapa jenis, antara lain :
  • Bullying fisik. Bullying fisik adalah bullying yang paling sering di lakukan, misalnya seseorang mem-bully dengan cara memukul, menendang, dan aktivitas fisik lainnya yang menimbulkan rasa sakit.
  • Bullying verbal. Salah satu bullying di sekolah atau kampus yang juga sering di lakukan adalah dengan melakukan bullying secara verbal (dengan kata-kata atau ucapan kasar) yang ditujukan untuk menyakiti perasaan, mempermalukan, atau membuat korbannya tidak berdaya.
  • Bullying emosional. Bullying emosional juga sering terjadi di sekolah atau di kampus. Contoh bullying emosional adalah pelaku bullying melakukan intimidasi kepada korbannya. Sehingga korban merasa tertekan, merasa kesepian, dan merasa terisolasi.
  • Cyber bullying. Tindakan bullying juga bisa di lakukan lewat media internet atau teknologi digital. Misalnya, pelaku bullying mengirimkan teks atau gambar lewat sosial media atau broadcast di messenger. Tujuannya agar korban yang bully merasa malu dan merasa tidak ada lagi tempat yang aman untuknya.
Berdasarkan kecenderungannya, cowok lebih sering mem-bully secara fisik, sedangkan cewek biasanya lebih sering mem-bully secara verbal dan emosional.
Berdasarkan penelitian lembaga riset Family First Aid di Amerika serikat, setidaknya ada 30% remaja disana pernah terlibat dalam bullying di sekolah – entah sebagai korban atau pelaku. Di Indonesia sendiri, jumlah bullying di sekolah atau kampus juga semakin bertambah setiap tahunnya.
Ada banyak dampak buruk bullying di sekolah, antara lain cedera fisik, depresi, stress, bahkan bunuh diri (lebih di kenal dengan istilah bullycide).

Tips dan Cara Menghindari Bullying di Sekolah atau Kampus

Lakukan hal ini jika kamu menjadi korban bullying di sekolah atau kampus:
#1. Berani melawan

Pelaku bully biasanya ingin eksistensinya di akui oleh banyak orang. Mereka merasa dirinya yang paling kuat, paling cantik, paling pintar, dan sebagainya.
Lawan mereka secara verbal dengan mengatakan pada mereka bahwa apa yang mereka lakukan terhadap kamu tidak akan menjadikan mereka lebih baik.
#2. Cari tempat untuk sharing

Kamu butuh tempat sharing untuk menyampaikan perasaan, mencurahkan uneg-uneg dan kekesalan kamu. Sahabat adalah salah satu tempat sharing yang terbaik.
#3. Laporkan kepada yang memiliki kewenangan

Jika kamu menjadi korban bullying di sekolah atau kampus, maka kamu harus segera melaporkannya dan melakukan konseling kepada pihak yang berwenang di sekolah atau kampus tersebut. Misalnya wali kelas, kepala sekolah, atau petugas kesiswaan.
#4. Laporkan kepada orang tua

Jika pihak sekolah atau kampus tidak bisa mengatasi bullying di sekolah atau kampus, maka kamu dapat melaporkan hal ini kepada orang tua. Ortu biasanya dapat memaksa pihak sekolah agar bisa lebih intensif dalam menangani kasus bullying.
#5. Percaya diri

Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan, you must accept that! Meskipun orang lain mencoba menjatuhkan harga diri kamu dengan menyebut kekurangan-kekurangan kita, maka kita harus selalu ingat bahwa kita memiliki kelebihan di sisi lain.
Selain itu, untuk menambah rasa percaya diri pada saat harus berurusan dengan bullying di sekolah terutama bullying fisik, maka ada baiknya kamu melakukan latihan fisik seperti senam, nge-gym, atau mengikuti bela diri.
nah,itu lah pembahasan artikel kami ini,sebelumnya terimakasih sudah mengunjungi blog kami.jangan lupa like,berlangganan dan share artikel ini semoga bermanfaat bagi kalian yang sering dibully

3 komentar: